Image of E- Bersanding dengan Nabi di Surga

Text

E- Bersanding dengan Nabi di Surga

Nabi ﷺ selalu mendo’akan kita dalam setiap shalatnya, baik shalat wajib maupun shalat sunnah. Ini menunjukkan betapa cinta dan sayangnya Rasulullah ﷺ kepada kita. Kita saja belum tentu mendo’akan orang-orang yang kita cinta; orang tua, istri, dan anak kita dalam setiap shalat. Akan tetapi Nabi kita ﷺ selalu mendo’akan kita dalam setiap shalatnya.



Bahkan hal yang menunjukkan betapa besarnya cinta Rasulullah ﷺ kepada umatnya, yaitu pada saat di Padang Mahsyar, saat semua orang kebingungan kemana mereka harus meminta pertolongan, mereka dalam keadaan telanjang, tidak bersandal, tidak berkhitan, matahari didekatkan, mereka pergi kepada para Nabi. Mereka pergi kepada Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa meminta agar para nabi ini memberikan syafaat memohonkan kepada Allah agar disegerakan hisab. Tapi semua para nabi tersebut tidak bisa memberikan syafaat. Akhirnya mereka datang kepada Nabi Muhammad ﷺ, maka beliau ﷺ langsung bersujud kepada Allah, merengek, memohon dan bermunajat kepada-Nya memintakan syafaat untuk manusia saat itu, beliau tidak mengangkat kepalanya sampai Allah menyuruhnya. Lalu Allah 'Azza wa Jalla mengatakan “Wahai Muhammad, angkat kepalamu, mintalah niscaya permintaanmu akan dipenuhi. Berilah syafaat.” Rasulullah ﷺ berkata: “Ummatku Ya Allah, Ummatku Ya Allah.” Allah 'Azza wa Jalla berkata: “Wahai Muhammad masukkanlah ke surga dari kalangan umatmu tanpa hisab dari pintu kanan surga”. (HR. Bukhari: 4712 dan Muslim: 194)



Setelah kita mengetahui hal ini, pertanyaannya, apakah kita juga merindukan Nabi ﷺ? Apakah kita juga ingin bertemu dengan beliau? Betul, kita tidak seperti sahabat; Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali dan lainnya yang diberi kesempatan oleh Allah untuk berjumpa dan berdampingan dengan Nabi ﷺ di dunia. Tetapi kita masih memiliki kesempatan untuk bisa bertemu dan bersanding dengan beliau di surga nanti dengan melakukan ikhtiar (usaha), sebab, kiat dan amalan yang bisa membuat kita bertemu dengan beliau ﷺ.



Bagaimana caranya agar kita bisa bertemu dan bersanding dengan Nabi ﷺ di Surga nanti? Berikut beberapa kiat untuk bisa bersanding dengan Nabi yang mulia kelak di Surga.

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
297.63 ABU b
Penerbit
: Yusuf Abu Ubadah.,
Deskripsi Fisik
10.5 cm x 14.5 cm (52 halaman)
Bahasa
INDONESIAN
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
297.63
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Agama Islam
Islam
Sirah Nabawiah
E-Book
buku digital
buku elektronik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Bersanding dengan Nabi di Surga
    Nabi ﷺ selalu mendo’akan kita dalam setiap shalatnya, baik shalat wajib maupun shalat sunnah. Ini menunjukkan betapa cinta dan sayangnya Rasulullah ﷺ kepada kita. Kita saja belum tentu mendo’akan orang-orang yang kita cinta; orang tua, istri, dan anak kita dalam setiap shalat. Akan tetapi Nabi kita ﷺ selalu mendo’akan kita dalam setiap shalatnya. Bahkan hal yang menunjukkan betapa besarnya cinta Rasulullah ﷺ kepada umatnya, yaitu pada saat di Padang Mahsyar, saat semua orang kebingungan kemana mereka harus meminta pertolongan, mereka dalam keadaan telanjang, tidak bersandal, tidak berkhitan, matahari didekatkan, mereka pergi kepada para Nabi. Mereka pergi kepada Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa meminta agar para nabi ini memberikan syafaat memohonkan kepada Allah agar disegerakan hisab. Tapi semua para nabi tersebut tidak bisa memberikan syafaat. Akhirnya mereka datang kepada Nabi Muhammad ﷺ, maka beliau ﷺ langsung bersujud kepada Allah, merengek, memohon dan bermunajat kepada-Nya memintakan syafaat untuk manusia saat itu, beliau tidak mengangkat kepalanya sampai Allah menyuruhnya. Lalu Allah 'Azza wa Jalla mengatakan “Wahai Muhammad, angkat kepalamu, mintalah niscaya permintaanmu akan dipenuhi. Berilah syafaat.” Rasulullah ﷺ berkata: “Ummatku Ya Allah, Ummatku Ya Allah.” Allah 'Azza wa Jalla berkata: “Wahai Muhammad masukkanlah ke surga dari kalangan umatmu tanpa hisab dari pintu kanan surga”. (HR. Bukhari: 4712 dan Muslim: 194) Setelah kita mengetahui hal ini, pertanyaannya, apakah kita juga merindukan Nabi ﷺ? Apakah kita juga ingin bertemu dengan beliau? Betul, kita tidak seperti sahabat; Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali dan lainnya yang diberi kesempatan oleh Allah untuk berjumpa dan berdampingan dengan Nabi ﷺ di dunia. Tetapi kita masih memiliki kesempatan untuk bisa bertemu dan bersanding dengan beliau di surga nanti dengan melakukan ikhtiar (usaha), sebab, kiat dan amalan yang bisa membuat kita bertemu dengan beliau ﷺ. Bagaimana caranya agar kita bisa bertemu dan bersanding dengan Nabi ﷺ di Surga nanti? Berikut beberapa kiat untuk bisa bersanding dengan Nabi yang mulia kelak di Surga.
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar