SMAN 1 WAY JEPARA

  • Beranda
  • Pelayanan
  • Koleksi
  • Berita
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Islam dan Kesehatan

Text

Islam dan Kesehatan

RAHMAT SUNNARA - Nama Orang;

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan primer pokok manusia Semua manusia tentu menginginkan dirinya sehat Namun tidak ada manusia yang kebal dari penyakit Saat sakit itulah manusia membutuhkan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan merupakan barang langka nan mahal Tidak sedikit seseorang yang mengurungkan niatnya untuk berobat karena tidak memiliki biaya untuk membayar jasa layanan kesehatan Inilah gambaran yang terjadi hampir di semua Negara yang rata rata menerapkan sistem kapitalisme dimana Negara dan swasta menjadikan layanan kebutuhan primer sebagai komoditas ekonomi barang jualan Lalu bagaimana Islam memandang aspek kesehatan ini Islam menjadikan aspek kesehatan sebagai layanan umum yang diberikan Negara kepada rakyat sebagai sesuatu yang gratis atau cuma cuma Negara dilarang untuk mengkomersilkan layanan kesehatan Dalam Islam Negara tidak memungut biaya dari layanan kesehatan karena sesungguhnya Negara sudah memiliki pos pemasukan bagi kas Negara dari sumber yang cukup banyak misalnya dari pengelolaan kekayaan alam Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan primer (pokok) manusia. Semua manusia tentu menginginkan dirinya sehat. Namun tidak ada manusia yang kebal dari penyakit. Saat sakit itulah manusia membutuhkan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas. Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan merupakan barang langka nan mahal. Tidak sedikit seseorang yang mengurungkan niatnya untuk berobat karena tidak memiliki biaya untuk membayar jasa layanan kesehatan. Inilah gambaran yang terjadi hampir di semua Negara yang rata-rata menerapkan sistem kapitalisme dimana Negara dan swasta menjadikan layanan kebutuhan primer sebagai komoditas ekonomi (barang jualan). Lalu, bagaimana Islam memandang aspek kesehatan ini? Islam menjadikan aspek kesehatan sebagai layanan umum yang diberikan Negara kepada rakyat sebagai sesuatu yang gratis atau cuma-cuma. Negara dilarang untuk mengkomersilkan layanan kesehatan. Dalam Islam Negara tidak memungut biaya dari layanan kesehatan, karena sesungguhnya Negara sudah memiliki pos pemasukan bagi kas Negara dari sumber yang cukup banyak, misalnya dari pengelolaan kekayaan alam.


Ketersediaan
ISKS25001A617.46 RAH iPerpustakaanTersedia
ISKS25002A617.46 RAH iPerpustakaanTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
617.46 RAH i
Penerbit
BANTEN : KENANGA PUSTAKA INDONESIA., 2009
Deskripsi Fisik
56 hlm.; 25 cm
Bahasa
INDONESIAN
ISBN/ISSN
978-623-7359-24-1
Klasifikasi
617.46
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kesehatan
Islam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
RAHMAT SUNNARA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SMAN 1 WAY JEPARA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Menjadi perpustakaan sekolah berbasis ICT (Information and Communication Technology) terdepan SMA Negeri 1 Way Jepara di Kabupaten Lampung Timur serta pusat IPTEK dan sumber belajar warga sekolah guna mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik