Image of KONTROVERSI PEMBARUAN FIQIH : Debat Intelektual

Text

KONTROVERSI PEMBARUAN FIQIH : Debat Intelektual

Apakah pintu ijtihad sudah tertutup? Pertanyaan seperti ini kerapkali terdengar dan menjadi perdebatan dalam wacana pemikiran lslam kontemporer.

Sebagian ulama mengukuhkan bahwa ijtihad ulama terdahulu yang terakumulasi dalam fiqih sudah cukup representatif untuk merespons persoalan-persoalan umat dalam setiap ruang dan waktu.

Sebagian yang lain justru mendorong pembaruan fiqih sebagai suatu keniscayaan. Tetapi, apakah semua ulama dapat melakukan ijtihad? Adakah kriteria-kriteria pembaruan fiqih yang ideal? Seperti apakah model pembaruan fiqih ideal yang diimpikan banyak orang?

Secara intens, dua pemikir asal Suriah dan Mesir ini telah membuka dialog intelektual yang sangat penting mengenai persoalan-persoalan tersebut sekaligus menawarkan formula teknis, sehingga pembaruan yang diinginkan tepat sasaran.

Ketersediaan
KONFIQ001297.14 WAH F ...Tersedia
KONFIQ002297.14 WAH F ...Tersedia
KONFIQ003297.14 WAH F ...Tersedia
KONFIQ004297.14 WAH F ...Tersedia
KOFQ24001A297.14 WAH fPerpustakaanTersedia
KOFQ24002A297.14 WAH fPerpustakaanTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
297.14 WAH f
Penerbit
Jakarta : PENERBIT ERLANGGA.,
Deskripsi Fisik
177 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789790335578
Klasifikasi
297.14
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Agama
Fiqih
Agama Islam
Islam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar